Pematang Siantar | Upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan anak, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Komandan Koramil (Danramil) 02/Siantar Timur Kapten Inf Suheri bersama dengan Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) 02/Siantar Timur jajaran Kodim 0207/Simalungun turut serta melaksanakan Identifikasi Audit Kasus Stunting dengan melakukan himbauan/penyuluhan ke pada warga dan calon pengantin Tetang STUNTING, kegiatan tersebut yang dilaksanakan berlokasi di Warung Ayam Penyet Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar, Senin (26/06/2023).
Stunting, yang didefinisikan sebagai
pertumbuhan terhambat pada anak karena kekurangan gizi dan nutrisi yang
memadai, Stunting merupakan masalah serius yang masih dihadapi di banyak daerah
di Indonesia. Dalam rangka mengatasi stunting, Dinas Kesehatan Kabupaten
Pasuruan telah meluncurkan program "Peduli Kesehatan" yang bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola makan yang
sehat dan gizi yang cukup untuk pertumbuhan anak. Identifikasi audit kasus
stunting yang diadakan oleh Dinas Kesehatan merupakan bagian dari upaya untuk
melibatkan berbagai pihak dalam mengatasi masalah ini. Acara ini dihadiri oleh
berbagai perwakilan dari lembaga pemerintah, petugas kesehatan, tokoh
masyarakat, serta Babinsa dari beberapa desa di wilayah teritorial. Dalam
identifikasi tersebut, Warga diberikan pemahaman mendalam tentang stunting,
termasuk faktor-faktor risiko yang berkontribusi terhadap pertumbuhan terhambat
pada anak. Mereka juga mempelajari cara melakukan audit kasus stunting di
tingkat desa, sehingga dapat mengidentifikasi anak-anak yang terkena stunting
dan memberikan tindakan yang tepat.
Danramil menyambut baik kegiatan ini dan
mengakui pentingnya peran Babinsa dalam memantau dan membantu masyarakat. Ia
menyatakan, "Sebagai Tiga pilar, kami berada di garis depan dalam
memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan
anak. Melalui kehadiran kami di acara ini, kami berharap dapat memberikan
kontribusi yang signifikan dalam mengatasi masalah stunting di wilayah Binaan
Kami" ucapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan
harapannya bahwa sosialisasi dan edukasi tentang stunting akan terus dilakukan
secara berkesinambungan agar masyarakat semakin memahami pentingnya perhatian
khusus terhadap gizi anak-anak. Dia juga menekankan pentingnya kerjasama antara
semua pihak terkait, termasuk pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan,
untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak
secara optimal.
Hadir pada kegiatan acara Danramil
02/ST, Kapolsek Siantar timur, Fernando purba selaku sekcam, Dr eka tampu bolon
selaku kapus tomuan, Ibu aprila purba selaku PPKB, Calon pengantin, Ibu hamil,
Anak yg penderita stunting, dan Hj.nina g.lubis SH (dinas sosial).
0 Komentar