Pematang Siantar | Agar warga lebih mengerti pencegahan penyakit DBD, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Siantar Selatan jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu D Sirait turun kewilayah binaan untuk turut serta melaksanakan Orasi Pencegahan DBD dengan pihak Puskesmas, Kelurahan dan Bhabinkamtibmas di Kelurahan Suka Maju dan Suka Makmur, kegiatan tersebut yang dilaksanakan berlokasi di Kelurahan Sukamaju dan Suka Makmur Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Siantar, Rabu (21/06/2023).
Dalam sosialisasinya pihak Puskesmas
menjelaskan, "Pada saat masuk musim penghujan, kita perlu waspada terhadap
penyakit atau masalah kesehatan yang timbul pada saat musim penghujan yang
tidak bisa dianggap sepele, misalnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Jumlah penderita penyakit DBD kembali meningkat dengan mulainya musim penghujan
seperti ini" jelasnya.
DBD merupakan penyakit akut yang
disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke peredaran darah manusia melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus. Beberapa tanda dan gejala
orang yang terkena DBD antara lain seperti demam / panas tinggi yang
berlangsung 5-7 hari dengan gambaran panas seperti pelana kuda (naik – turun –
naik), mual, muntah, nyeri otot, tulang atau sendi, timbul bintik-bintik merah
pada kulit, sakit kepala berat, penurunan jumlah sel darah putih, penurunan
trombosit, kadang terjadi pendarahan, dan apabila penyakit DBD berlanjut terus
sehingga penderita menjadi shock dan kesadaran menurun, maka keadaan inilah
yang sangat berbahaya dan sering menimbulkan kematian.
"Kita dapat melakukan
langkah-langkah pencegahan terjadinya DBD dengan 3M PLUS, yaitu menguras tempat
penampungan / penyimpanan air dengan rutin, menutup semua wadah / tempat
penampungan air, dan membuang atau mengubur barang bekas di sekitar rumah yang
dapat menampung air. Sedangkan PLUSnya, kita bisa lakukan dengan
menghindari gigitan nyamuk terutama pada pagi dan sore hari, pemasangan kelambu
anti nyamuk, menggunakan anti nyamuk oles, memelihara ikan pemakan jentik,
fogging / pengasapan, membersihkan rumah secara rutin, tidak membiarkan baju
atau pakaian menggantung terlalu lama. Dengan memberantas tempat bersarangnya
nyamuk dan jentik-jentik nyamuk kita dapat meminimalisir adanya nyamuk
pembawa virus dengue" jelas pihak puskesmas.
0 Komentar