Pematang Siantar | Komandan Korem (Danrem) 022/Pantai Timur Kolonel Inf Luqman Arief, S.I.P., yang diwakilkan oleh Dandenpom 1/l Pematang Siantar Mayor Cpm Junilham Sitorus, S.H., bertindak sebagai Inspektur Upacara Bendera Merah Putih Mingguan yang rutin digelar setiap hari Senin, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Lapangan Makorem, Jalan Asahan Km 3,5 Nagori Siantar Estate Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Senin (08/05/2023).
Dalam kesempatan ini Dandenpom 1/l
Pematang Siantar menyampaikan bahwa Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) tahun
2023 kali ini diharapkan benar-benar mampu menegakan hukum disiplin dan tata
tertib bagi prajurit TNI di wilayah Korem 022/PT, sehingga konsistensi dan
komitmen untuk menjadikan TNI sebagai institusi yang diawaki oleh
personil-personil yang sadar dan taat hukum serta prajurit-prajurit yang sadar
akan aturan dan memiliki disiplin tinggi, benar-benar dapat di implementasikan
dilapangan.
Lebih lanjut Mayor Cpm Junilham Sitorus, S.H., menekankan penegakan disiplin dan kode etik keprajuritan menempati posisi penting dan sangat dibutuhkan guna mampu secara maksimal memberikan dampak positif bagi konsistensi sikap dan perilaku prajurit TNI, juga diharapkan kepada petugas Operasi Penegakkan Tata Tertib untuk memiliki kesamaan persepsi dalam proses penegakan dan penyelesaian pelanggaran hukum, disiplin serta tata tertib dalam lingkungan keprajuritan. Tidak mungkin penegakan hukum, disiplin, dan tata tertib dapat berjalan dengan baik, apabila petugasnya sendiri tidak disiplin dan tidak profesional, karena ketidak disiplinan dan tidak profesionalnya petugas akan berdampak negatif pada upaya penegakan hukum, disiplin, dan tata tertib yang diselenggarakan, guna memperbesar upaya membangun kesadaran hukum, disiplin dan tata tertib prajurit TNI, terangnya.
Dandenpom 1/l Pematang Siantar juga mengingatkan
kepada seluruh anggota, bahwa saat ini banyak informasi yang meresahkan
masyarakat melalui Media Sosial yang berisikan berbagai hal, seperti ujaran
kebencian, pernyataan-pernyataan kasar, memecah belah yang mengandung fitnah dan
provokatif serta lain sebagainya. Terkait hal tersebut, seluruh Prajurit maupun
Pegawai Negeri Sipil beserta keluarganya, saya minta agar lebih cermat,
selektif, bijak dan berhati-hati dalam penggunaan Media Sosial, khususnya dalam
mengunggah dokumen, berita dan informasi yang berkaitan dengan TNI, maupun
dalam memberikan tanggapan-tanggapan yang dapat memunculkan kontroversi
dilingkungan masyarakat.
Pada pelaksanaan Upacara tersebut turut
serta di ikuti oleh Para Kasi Rem 022/PT, Para Dankasatdisjan Jajaran Korem
022/PT, Para Personel TNI dan PNS Korem 022/PT.
0 Komentar