Pematang Siantar | Komandan Kodim (Dandim) 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy, S.B, S.I.Pem., M.Han., yang diwakili oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0207/Simalungun Kapten Inf Carles B Tarigan turut serta menghadiri acara Rembuk Stunting Tingkat Kota Pematang Siantar Tahun 2023, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Ruang Data Pemko Pematang Siantar, Rabu (31/05/2023).
Pada kesempatan tersebut Wali kota Pematang Sianțar dr
Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya meminta seluruh pihak di Kota Pematang
Siantar, khususnya para lurah diminta serius dan berkomitmen mewujudkan
penanggulangan dan penurunan Stunting yang terintegrasi dengan memanfaatkan
segala potensi yang ada. Tahun ini, Kota Pematang Siantar harus mampu
menurunkan prevalensi Stunting 3,22 persen untuk mencapai target Rencana
pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) prevalensi Stunting sebesar 11,08
persen di tahun 2023, Kota Pematang Siantar mampu menurunkan 0,7 persen
prevalensi stunting, dengan hasil prevalensi stunting 14,3 persen, terangnya.
Kota Pematang Siantar berada di urutan ke-4 terendah
se-Sumatera Utara dalam upaya pencegahan dan penanganan keluarga beresiko
stunting dan balita stunting. Tahun ini harus mampu menurunkan prevalensi
stunting 3,22 persen untuk mencapai target RPJMD prevalensi stunting sebesar
11,08 persen di tahun 2023, kita semua harus lebih semangat dalam berkolaborasi
dan bersinergi melakukan percepatan penurunan stunting, mencapai target RPJMD
yaitu prevalensi stunting 8,96 persen untuk Kota Pematang Siantar di tahun
2024, ujar Wali Kota.
Pada kesempatan tersebut juga Dandim 0207/Simalungun
melalui Pasiter Kodim 0207/Simalungun mengungkapkan, sesuai Instruksi dari
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E.,
M.M., kepada jajaran TNI-AD untuk terus mensosialisasikan pencegahan dan
penanganan stunting, yang salah satu program prioritas nasional (Pro-PN) dan
akan dilaporkan secara signifikan per Koramil, per Kodim, per Kodam, bagaimana
upaya-upaya peningkatan, dengan membantu pemerintah yaitu BKKBN menyelesaikan
program-program pemerintah, sehingga diharapkan tidak ada lagi anak-anak
stunting, terangnya.
Komitmen bersama ini bukan saja di atas kertas, tapi
benar-benar dilaksanakan dengan sepenuh hati, ini menjadi tugas dan
tanggungjawab kita semua di dalam memaksimalkan sesuai SK Tim Penanggulangan
dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tahun 2023, kita harus komitmen dari
seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mewujudkan penanggulangan dan
penurunan stunting yang terintegrasi dengan memanfaatkan segala potensi yang
ada, terangnya.
Turut serta hadir dalam kegiatan tersebut antaralain,
Dandim 0207/Simalungun diwakili Pasiter Kodim 0207/Simalungun, Kajari Kota
Pematang Siantar Jurist Precisely Sitepu SH MH, Ketua Pengadilan Negeri
Pematang Siantar diwakili Emi Simangunsong SE, dan narasumber yakni Dedi Idris
Harahap selaku Plt Kepala Bappeda Pematang Siantar, Sekretaris Badan Perwakilan
BKKBN Provinsi Sumut Yusrizal Batu Bara SSos, para Staf Ahli, Asisten, pimpinan
OPD, camat, Kepala Puskesmas, mewakili Ketua Persit Cabang 34 Kodim
0207/Simalungun, serta para pimpinan BUMN dan BUMD.
0 Komentar