Simalungun | Komandan Kodim (Dandim) 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy, S.B, S.I.Pem., M.Han, damping langsung Pangdam l/Bukit Barisan Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin, SE.M.si., dan Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Luqman Arief, S.I.P., serta Rombongan dalam rangka Peninjauan Latihan Pratugas Operasi Satgas Yonif 122/Tombak Saskti dalam rangka Operasi Satgas Pamtas Statis RI-PNG Sektor Utara di Wilayah Papua Tahun 2023, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kolat Daerah Latihan Pratugas Yonif 122/TS tepatnya di Desa Sionggang Utara Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba, Selasa (23/05/2023).
Dalam kesempatan tersebut Pangdam I/BB beserta rombongan
menerima paparan singkat latihan Pratugas oleh Wadanlat (Danbrig 7/Rimba Raya
Kolonel Inf. Nur Wicahyanto S.E.(Wadanlat) dan Mayor Inf Sitompul
(Kawasdallat). Kemudian Pangdam I/BB beserta rombongan berangkat dari Kolat
menuju Pos Kotis di Kec. Girsang Sipangan Bolon Kab. Simalungun.
Pangdam I/BB beserta rombongan tiba di Pos Kotis di Kec.
Girsang Sipangan Bolon Kab. Simalungun disambut oleh Dansatgas ( Mayor Inf.
Diki Afridi ) dilanjutkan Paparan singkat oleh Dansatgas dan ISHOMA. Kemudian
dilanjutkan Arahan dan bimbingan dari Pangdam I/BB kepada Personil Unsur Dan /
Danpos.
Pada kesempatan tersebut Pangdam l/BB mengungkapkan, Apa
yang sudah dilatihkan harus dipelihara bagaimana menginternalkan, bagaimana
meningkatkan kemampuan tempur, yang perlu juga dipelihara para unsur Danpos
adalah kemauan bertempur yang harus dipertajam dan dilatih. Kemauan dan
kemampuan tempur harus dilaksanakan dengan metode yang bagus, maka akan
terciptanya Disiplin Tempur yang baik, contoh seperti cara memasak didaerah
penugasan, pada saat istirahat didaerah penugasan harus ada jaga serambi. Disiplin
Tempur harus ditingkatkan, hal-hal yang sepele jika tidak dilatihkan dengan
benar dan tahapan-tahapan yang benar maka akan bisa menimbulkan korban, dengan
memiliki Disiplin Tempur yang baik maka akan timbul Naluri Tempur, terangnya.
Lebih lanjut Pangdam l/BB mengatakan, setiap Prajurit
mempunyai rasa takut untuk mati, makanya kita perlu berlatih tapi rasa takutnya
Prajuritnya harus bisa terkendali, sehingga membuat prajurit menjadi lebih
waspada. Kalau pun kita harus gugur harus
terhormat, harus ada perlawanan terhadap lawan kita,kita jangan rendah
diri, maka latihan ini harus dipelihara, tutupnya.
Adapun Rombongan Bapak Pangdam I/BB diantaranya, Asintel
Kasdam I/BB Kolonel Inf Robianto Gadji, S.I.P., Asops Kasdam I/BB Kolonel Inf
Hindratno Devidanto, S.E., Aslog Kasdam I/ BB Kolonel Arh. Candy Christian
Riantori, S.I.P., dan Kasmin Pangdam I/BB Mayor Inf Haris. Turut hadir dalam
kegiatan tersebut antaralain, Danrem 022/PT Kolonel Inf. Luqman Arif S.I.P.,
Danbrig 7/Rimba Raya Kolonel Inf. Nur Wicahyanto S.E.(Wadanlat)., Kasbrig
7/Rimba Raya Letkol Inf Wisuda Putra., Dandim 0207/Sml Letkol Inf. Hadrianus
Yossy, S.B, S.I.Pem.,M.Han (Waslai)., Kasi OPS Korem 022/PT Letkol Arm. Denny
Riesta Permana S.Sos dan Para Pa Staf Lat.
0 Komentar