Operasi Ketupat Idul Fitri 2023 Dilakukan Oleh Personel Jajaran Kodim 0208/Asahan Bersama Dinas Terkait

Batu Bara  |  Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Air Putih jajaran Kodim 0208/Asahan Sertu David Purba dan Kopda Hermansyah turun kewilayah untuk turut serta melaksanakan kegiatan Pospam Ketupat Toba Tahun 2023, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Pos Pelayanan Jalinsum Desa Sipare-pare Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara, Kamis (20/04/2023).

Dalam pelaskanaan kegiatan Pos Pam Idul Fitri Ops Ketupat Toba Tahun 2023 di Pos Pelayanan Jalinsum Desa Sipare-pare Kecamatan Air Putih tersebut adapun Personel Pospam diantaranya dari Gabungan Personel Polisi : 10 org, Personel TNI : 2 org, Personel Satpol PP : 2 org, Personel Dishub : 4 org, Personel Damkar : 2 org, Personel BPBD : 2 org, Dinkes : 2 org dan PMI : 2 org.

Dengan turut serta melaksanakan kegiatan Pos PAM menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1444 H diadakan penyekatan bagi warga masyarakat yang melintas masuk dan keluar dari Jalinsum Medan-Rantau Perapat memeriksa Kendaraan dan warga masyarakat agar tetap melaksanakan Prokes yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Batu Bara.

Dalam hal ini pada pelaksanaan kegiatan Pos PAM menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1444 H diadakan penyekatan bagi warga masyarakat yang melintas masuk dan keluar dari Jalinsum Desa Sipare-pare Kecamatan Air Putih tersebut, kegiatan Pos Pam berjalan lancar dan aman yang dilaksanakan bersama dengan Polri, Dinas kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan unsur-unsur terkait lainnya. “Kita melakukannya bersama-sama, agar operasi ini berjalan dengan aman, lancar, dan tertib,” ujar Babinsa Sertu David Purba.

Operasi Ketupat 2023, menurut Babinsa Sertu David Purba digelar sebagai langkah antisipasi agar perjalanan pemudik bisa berjalan lancar. Selain itu, tim Operasi Ketupat 2023 juga membuat beberapa pos, mulai dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Di pos-pos tersebut nanti digunakan sebagai sumber informasi bagi masyarakat, termasuk memetakan gerai-gerai vaksin. “Sehingga masyarakat bisa vaksin di pos-pos itu. Nah pos-pos ini akan ditempatkan di tempat-tempat keramaian, wisata, kemudian tempat ibadah, rest area, serta tempat kerawanan lainnya,” katanya.