Simalungun | Demi menjaga Kebersihan dan keindahan lingkungan Gereja serta dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan dan pembersihan prasarana ibadah di Kampung Pancasila, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh para Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 09/Tiga Balata jajaran Kodim 0207/Simalungun turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Gotong-royong pembersihan bersama Karung Taruna Nagori Kasindir dan Bapak Pendeta Gereja GKPI adapun kegiatan berupa pembersihan halaman dan ruangan tempat beribadah, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di wilayah Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun, Sabtu (11/03/2023).
Dalam pelaskanaankegiatan Gotong-royong pembersihan
bersama Karung Taruna Nagori Kasindir dan Bapak Pendeta gereja GKPI tersebut turut
serta dihadiri oleh, Pendeta GKPI Jorlang Hataran Bapak Hoklen Sidauruk STH, Ketua
Karang Taruna Kasindir Saudara Akino Situmorang, para Babinsa Koramil 09/Tiga Balata
dan Anggota Karang Taruna.
Dengan melaksanakan gotong royong
bersama masyarakat membersihkan lingkungan Gereja, dalam Gotong Royong ini Babinsa
Serma Horas Selamat Pardede mengatakan kegiatan difokuskan pada pembersihan
rumput yang sudah meninggi di sekitar gereja dan pemotongan ranting ranting
pohon disekitar bangunan Gereja. Sebagai seorang Babinsa sudah menjadi tanggung
jawab untuk selalu peduli terhadap seluruh warga kampung khususnya yang ada
diwilayah binaan, Selain itu pembersihan sarana rumah ibadah harus dilakukan
demi terciptanya suasana bersih dan dan nyaman.”Ungkapnya.
Kehadiran para Babinsa ditengah-tengah
masyarakat teptanya di Kampung Pancasila ini bertujuan untuk menjalin hubungan
yang baik dengan setiap warga dan juga memberikan contoh yang baik saling
Toleransi antar umat beragama. Dengan penuh semangat serta jiwa kekeluargaan
mereka bergotong royong melaksanakan bersih-bersih mushola mulai dari
membersihkan halaman, sampah-sampah yang berada disekitaran Gereja GKPI, kegiatan
yang kami lakukan merupakan pengaplikasian tugas dan peran, Babinsa dalam
melakukan pendekatan persuasif dan humanis sehingga dapat dirasakan oleh
masyarakat, yaitu dengan melakukan upaya nyata, membaur dengan masyarakat, bahu
membahu bekerja bersama dengan masyarakat di wilayah binaan, tuturnya.
0 Komentar