Simalungun | Komando Resort Militer (Korem) 022/Pantai Timur laksanakan Upacara Bendera 17an yang dilaksanakan setiap Tanggal 17 seperti sebelum sebelumnya yang sudah dilaksanakan. Upacara yang diselenggarakan ini, menindaklanjuti kebijakan Komando Atas untuk menghormati dan menghargai jasa para pahlawan kusuma bangsa.
Upacara Bendera 17 an dibulan Mei ini,
selaku Irup Danrem 022/PT Kolonel Inf Luqman airef, S.I.P., yang diwakili
Kepala Staf Korem (Kasrem) 022/Pantai Timur Letkol Inf T Yoppy Hutasoit diikuti
segenap Prajurit dan PNS Makorem 022/PT. Pada kesempatan tersebut Kasrem
022/Pantai Timur, membacakan amanat tertulis dari Kepala Staf TNI Angkatan
Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M.
Dalam Amanatnya Kasad mengungkapkan melalui
momen upacara tujuh belasan pada tahun 2023 ini, saya ucapkan terima kasih yang
tulus serta penghargaan yang setinggi-tinginya atas kerja keras dan dedikasi
yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS Angkatan Darat, karena sepanjang
tahun 2022 yang lalu berbagai tugas yang diamanatkan oleh negara, telah dapat
kita selesaikan dengan baik, di Tahun 2022 berbagai tugas seperti pengamanan
perbatasan, penanggulangan bencana alam, termasuk penanganan masalah stunting dan
ketahanan pangan, serta tugas-tugas perbantuan lainnya, telah menjadi bukti
nyata pengabdian kita kepada bangsa dan negara. Pencapaian ini tentu harus
dapat kita pertahankan dan tingkatkan ditahun ini, karena berbagai agenda tugas
yang bersifat nasional maupun internasional juga menuntut kesiapan TNI-AD di
tahun 2023 ini, terang Kasad.
Meski banyak prestasi yang berhasil ditorehkan TNI-AD pada tahun lalu, namun demikian masih terdapat berbagai kekurangan yang harus segera diperbaiki yaitu, masih adanya berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit maupun PNS TNI-AD. Hal ini harus menjadi introspeksi kita bersama agar tidak terulang di masa mendatang. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan makmur, kita akan terus menghadapi berbagai tantangan dan dinamika persoalan, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Dinamika permasalahan bangsa tersebut, tentunya akan semakin kompleks dan dinamis, terlebih dengan terus berkembangnya teknologi informasi saat ini. Perkembangan teknologi dapat membuat seseorang terasa menggenggam dunia. Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh prajurit beserta keluarganya, agar bijak dalam menggunakan media sosial, saring informasi yang diterima sebelum sharing kepada teman maupun keluarga.
Satu hal yang perlu mendapat perhatian dari
kita semua adalah ancaman polarisasi sosial. Ditahun 2023 ini kita memasuki tahun
politik dan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kita dibayang-bayangi oleh
kekhawatiran akan terjadinya polarisasi masyarakat pendukung pasangan capres seperti
terjadi pada Pilpres 2019 sebelumnya, yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI.
Saya meminta jajaran TNI-AD tetap menjaga Netralitas saat pelaksanaan tugas dalam
menghadapi tahun politik 2024, sebagaimana perintah dari Presiden maupun
Panglima TNI.
Memasuki awal Triwulan satu TA. 2023, perlu saya sampaikan kepada para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengecek program-program dan kegiatan yang ada di Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), bila ada kendala dalam melaksanakan kegiatan sesuai program, agar segera dilaporkan dan ditindaklanjuti, sehingga program dan kegiatan yang kita jalankan di tahun 2023 dapat berjalan sesuai rencana dengan hasil maksimal. Selain masalah anggaran, yang perlu diwaspadai saat ini adalah fenomena bencana alam seperti banjir, gempa dan tanah longsor. Karena hal itu dapat mengakibatkan kerusakan pada sector ekonomi, social dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas soslal, korban jiwa, kerusakan ekosistem dan hilangnya tempat tinggal. Hal ini akan berdampak pada krisis ketahanan pangan, krisis air dan meningginya permasalahan stunting.
Oleh karenanya program-program yang
sudah kita jalankan untuk memberikan bantuan kepada Pemerintah Daerah melalui perbantuan
penanggulangan bencana alam, mengatasi konflik komunal, percepatan pembangunan,
pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat harus dipertahankan dan
ditingkatkan, tutup Kasad.
0 Komentar