Simalungun | Komando Distrik Militer (Kodim) 0207/Simalungun dan jajaran menggelar Upacara Bendera Tujuh Belasan yang dilaksanakan bertempat di Lapangan Upacara Makodim 0207/Simalungun Jalan Jon Horailam Saragih, Sondi Raya, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, Selasa (17/01/2023).
Kasdim 0207/Simalungun Mayor Inf Margana pada upacara 17-an, membacakan amanat Panglima TNI, Upacara 17-an dilaksanakan guna menumbuhkan semangat Motivasi kinerja Prajurit agar lebih baik lagi kedepannya, masih dalam suasana Natal dan Tahun Baru, saya mengucapkan selamat Natal bagi rekan-rekan yang beragama Nasrani dan selamat tahun 2023 bagi seluruh prajurit TNI, semoga semangat Natal terus menyebar di Bumi Nusantara yang kita Cintai dan semoga tahun ini akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Situasi dan kondisi dilingkungan strategis saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis dan penuh ketidakpastian. Hal ini telah memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer, ancaman non militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa Indonesia.
Menyikapi beragam kondisi dan tantangan
yang dihadapi bangsa tersebut, TNI sebagai alat utama Pertahanan negara harus
hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokok TNI yang telah
diamanatkan oleh undang-undang. Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir
NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang
dihadapi bangsa.
Sesuai visi Panglima TNI, TNI harus
mampu menjadi Patriot, yakni Prajurit TNI Profesional, Modern dan tangguh. TNI
kuat, Rakyat bermartabat, sesuai dengan 7 Perintah harian Panglima TNI yakni :
1. Pengabdian kalian harus tulus ikhlas dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan yang Maha Esa, teguh berpedoman Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga, Sumpah
Prajurit dan 8 Wajib TNI., 2. Tingkatkan sumber daya prajurit TNI agar menjadi
prajurit profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi dan mempunyai loyalitas
tinggi serta bermental sapta marga., 3. Pertajam naluri tempur dan kemampuan
dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan guna memperkukuh soliditas antar satuan
TNI, perkuat sinergitas TNI/Polri serta elemen pemerintah atau lembaga lain.,
4. TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat, guna memberikan
rasa aman dari segala bentuk ancaman., 5. Wujudkan reformasi birokrasi di
lingkungan dan kultur organisasi TNI., 6. Tanamkan nilai-nilai keprajuritan
serta junjung tinggi sapta marga, sumpah prajurit, 8 wajib TNI dan selalu
menjaga netralitas TNI., 7. Stop aksi arogansi prajurit TNI, tegas namun tetap
humanis dan disegani.” Dengan pendekatan humanis maka kalian akan bisa merebut
simpati rakyat dan mendapatkan tempat istimewa di hati mereka.
Prajurit profesional yang humanis sesuai
dengan petuah Jenderal Besar Sudirman yaitu “Tentara bukan merupakan suatu
golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat.
Tentara tidak lain dan tidak lebih dari satu bagian masyarakat yang mempunyai
kewajiban tertentu.” Upacara pengibaran bendera 17-an sebagai sarana Komando,
untuk menjalin komunikasi antara pimpinan, staf dan anggota agar setiap
kebijakan, instruksi, petunjuk dan informasi dapat mengalir untuk dijadikan
pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara yang
kita Cintai ini, “pungkasnya.
0 Komentar