Pematang Siantar | Sebagai upaya mempercepat pembentukan Gugus Tugas Daerah (GTD) Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar Rapat Koordinasi Gerakan Nasional Revolusi Mental Kota Pematang Siantar Tahun 2022, pada acara ini Materi yang disampaikan yaitu tentang Pelaksanaan Program/Kegiatan terkait Pelayanan Publik yang mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) khususnya pada Gerakan Indonesia Melayani (GIM) di Kota Pematang Siantar, pada pelaskanaan kegiatan ini Komandan Kodim (Dandim) 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy, S.B, S.I.Pem.,M.Han., yang diwakilkan oleh Komandan Koramil 03/Siantar Selatan Kapten Inf Teguh Sugiono turut serta mengahdiri undangan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Kota Pematang Siantar Tahun 2022, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Ruang Data Pemerintah Kota Pematang Siantar, Selasa (13/12/2022).
Pada pelaskanaan kegiatan Rapat
Koordinasi Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Kota Pematang Siantar
Tahun 2022 tersebut turtu serta dihadiri oleh, Wali Kota Pematang Siantar dr
Susanti Dewayani, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy, S.B,
S.I.Pem.,M.Han., yang diwakilkan oleh Danramil 03/Siantar Selatan Kapten
Inf Teguh Sugiono, Sekda Kota Pematang Siantar, Kabag Kesbang Pol Pematang Siantar,
Narasumber dari Kementrian Kord Bidang Pembangunan Manusia dan Budaya Ibu Ayu
Dewita S.Sos, Narasumber dari Kementrian Dalam Negeri Bidang Karakter dan
Wawasan Kebangsaan Kebangsaan Baapk Dr Drs Bangun Sitohang, Kapolres Pematang
Siantar diwakili, Kajari Pematang Siantar diwakili, Asisten Se-Kota Pematang
Siantar, Kabag Se- Kota Pematang Siantar, Kadis Se-Kota Pematang Siantar, Camat
Se-Kota Pematang Siantar, Perwakilan dari Bank Indonesia Cabang Kota Pematang
Siantar, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan seluruh peserta Undangan Rapat.
Pada kesempatan tersebut Dandim
0207/Simalungun yang diwakilkan Danramil 03/SS mengungkapkan tujuan GNRM ini adalah
untuk memperbaiki dan membangun karakter bangsa yang menuju EGI (Etos Kerja,
Gotong Royong dan Integritas) untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat
dalam kehidupan sehari-hari praktek revolusi mental ini untuk menjadi manusia
yang berintegritas, mau bekerja keras, punya semangat gotong royong dan
membangun jiwa yang berbeda, mengubah cara pandang, pikiran, sikap dan prilaku
sehingga Indonesia menjadi bangsa yang mampu bersaing, terangnya.
Menurutnya, pemantapan isu bahwa GNRM
sebagai Prioritas Nasional (strategis) yang bertujuan untuk meningkatkan
komitmen dari Kepala Daerah perlu dilakukan, mengingat GNRM merupakan program
super prioritas Presiden Joko Widodo sejak periode pertama hingga saat ini yang
terus digelorakan agar dampak positif yang dihasilkan bisa dirasakan
masyarakat. “Perubahan mental bukan hanya dari yang buruk menjadi baik, tapi
juga dari yang baik menjadi lebih baik. Kita harus ubah pola pikir kita,
tentunya secara bertahap. Dengan perubahan mental, kondisi Indonesia akan semakin
baik,” ungkapnya.
Melalui GNRM, perubahan cara berpikir,
bersikap dan bertindak masyarakat diharapkan bisa menjadi lebih baik, dalam
kehidupan sehari-hari, praktik revolusi mental adalah menjadi manusia yang
berintegritas, mau bekerja keras dan punya semangat gotong royong, oleh sebab
itu diperlukan gerakan bersama dengan melibatkan semua komponen bangsa secara
bergotong-royong. “GTD GNRM perlu merancang program gerakan di masing-masing
daerah, di samping berpedoman kepada yang sudah ditetapkan oleh wilayah pusat,
kemudian harus menekankan tiga nilai GNRM, yakni Integritas, kerja keras dan
gotong royong, semua ini harus bisa kita tanamankan betul-betul,” terangnya.
0 Komentar