Simalungun | Pelatihan dan penyuluhan gizi yang dilakukan oleh Puskesmas Kartoharjo ini erat kaitannya dengan pangan dan gizi secara umum serta menjelaskan bagaimana pengaruh pangan terhadap gizi balita khususnya yang berkaitan dengan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan informasi untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan praktik pembuatan menu gizi seimbang yang lengkap untuk semua kelompok sasaran sehingga dapat memilih dan mengolah makanan sehat bagi keluarga, mengurangi kejadian remaja pernikahan dini, prevalensi stunting menurun, kesiapan gizi pada saat hamil dan menyusui.
Dalam kesempatan ini seperti yang
dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05/Serbelawan jajaran
Kodim 0207/Simalungun Sertu Anton Wijaya
turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan
Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk, kegiatan tersebut yang dilaksanakan
bertempat di Nagori Purbasari Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun,
Sabtu (03/12/2022).
Dalam pelaksanaan kegiatan Sosialisasi
dan Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk tersebut turut seta dihadiri
oleh, Camat Tapian Dolok Ibu Juriani Purba, Tenaga Ahli Kabupaten Simalungun
Bapak Pantas Pangaribuan, Kapus Tapian Dolok Dokter Leny Napitupulu, PJ.
Pangulu Bapak Ruslianto, Babinsa Koramil 05/Serbelawan Sertu Anton Wijaya, Babinkamtibmas
Aiptu Tanjung dan Seluruh Kader Posyandu dan Masyarakat Nagori Purbasari.
Dalam hal ini Babinsa Sertu Anton Wijaya mendukung penuh warganya
dalam mengikuti pelatihan dan penyuluhan gizi dengan sasaran kader
posyandu, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu balita serta keluarga, dalam
keterangannya menyampaikan, sangat mendukung upaya yang dilakukan Puskesmas dalam
perbaikan pola hidup sehat dan gizi kesehatan bagi warga binaannya. “Kami
selaku Babinsa di wilayah ini sangat mendukung kegiatan pelatihan dan
penyuluhan gizi dalam rangka percepatan aksi penanggulangan gizi buruk dan
pencegahan stunting, semua pihak harus bersinergi melakukan langkah penanganan
dan pencegahan stunting, termasuk salah satunya adalah pelatihan dan penyuluhan
gizi yang dilakukan oleh Puskesmas ini,”ungkap Babinsa Sertu Anton Wijaya.
0 Komentar