Simalungun | Komsos ini dilakukan untuk lebih dekat dengan petani, yang bertujuan untuk memberikan semangat dan mensupport para petani agar lebih giat lagi dalam meningkatkan hasil dan mutu panen khususnya bawang merah, selama ini para petani sering mendapat perhatian dari Dinas Pertanian adalah padi, kedelai dan jagung, oleh karena itu kami selaku Babinsa perlu untuk membantu petani bawang merah agar harga jualnya bisa bersaing di pasar tradisonal.
Dalam hal ini seperti yang dilakukan
oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 15/Dolok Pardamean jajaran
Kodim 0207/Simalungun Serda Rohimin turun kewilayah desa binaan untuk
melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan warga
masyarakat binaan yang sehariannya petani bawang dalam rangka membicarakan tentang
hasil pertanian bawang diwilayah desa binaan tersebut, kegiatan tersebut yang
dilaksanakan bertempat di Nagori Tanjung Saribu Kecamatan Dolok Pardamean
Kabupaten Simalungun, Rabu (14/12/2022).
Petani bawang merah di Nagori Tanjung Saribu
Kecamatan Dolok Pardamean mengeluhkan rendahnya harga jual bawang merah, seperti
yang dialami Bapak Saur Sidamanik salah satu petani bawang merah di Nagori
tersebut, dengan panen yang diharapkannya bisa memberi keuntungan, justru malah
membuatnya menanggung kerugian. “Harga bawang merah anjlok sekali,” keluhnya.
Terjadinya penurunan harga bawang salah
satunya disebabkan karena musim hujan berkepanjangan yang mengakibatkan
kualitas bawang merah menurun. Akibatnya harga jual bawang merah dari petani
kepada pengepul hanya dihargai dibawah rata-rata. Padahal normalnya harga
bawang merah di tingkat petani bisa mencapai harga standar dijual ke pasar
tradisional, saat ini harga anjlok karena musim hujan, kualitas bawang merahnya
kurang bagus serta dikarenakan harga BBM naik, terangnya.
Menyikapi hal tersebut melalui komsos
tersebut Babinsa memberikan motivasi kepada petani bawang merah agar tetap
bersemangat, hal tersebut sebagai wujud dukungan TNI khususnya prajurit
kewilayahan yaitu Babinsa kepada masyarakat terlebih disaat masa pandemic
covid-19 yang saat ini terjadi.
0 Komentar