Dukung Perencanaan Pembangunan Diwilayah Binaan, Personel Jajaran Kodim 0208/Asahan Hadiri Musrenbang Tingkat Kelurahan

Asahan  |  Dalam rangka untuk menciptakan dan meningkatkan kerja sama yang baik, dan menjaga silatuhrahmi  antara TNI dan aparatur desa dan masyarakat desa binaaan, untuk menciptakan kemanunggalan TNI dan Rakyat, kegiatan musyawarah di Indonesia berlaku mulai dari tingkat keluarga, Rt, Rw, Dusun, Desa, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi sampai ke Tingkat DPR/ MPR, Musyawarah untuk mufakad di lakukan untuk mencari solusi dan Keputusan bersama agar dapat diterima oleh seluruh anggota yang mengikuti musyawarah tersebut, karena dengan Musyawarah dapat didengarkan masukan-masukan yang bermanfaat.

Dalam hal ini seperti halnya yang dilakukan oleh Personil Binatara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Kisaran jajaran Kodim 0208/Asahan Koptu Rial Irawan turun kewilayah desa binaan untuk melaksanakan kegiatan mengikuti kegiatan rapat Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan), Adapun tujuan rapat musrenbang adalah membahas dan menyepakati langkah langkah penanganan program pembangunan di wilayah kelurahan kisaran barat, bersama dengan Ibu Rahmania Lurah Kisaran Barat, Staf Kelurahan Kisaran Barat, Kepling Kelurahan Kisaran Barat dan Masyarakat Kelurahan Kisaran Barat, kegiatan tersebut yang dilaskanakan bertempat di Kantor Kelurahan Kisaran Barat tepatnya di Jalan Diponegoro Kelurahan Kisaran Barat Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan, Senin (05/12/2022).

Pada kesempatan tersebut Babinsa Koptu Rial Irawan dengan mengikuti rapat Musrenbangdes menyampaikan pada rapat musrenbangdes kali ini anggaran yang bersumber dari DD yang akan di gunakan untuk pemulihan ekonomi nasional, diantaranya penanggulangan kemiskinan, BLT yang terdampak covid 19 dan pencegahan stanting dan lain lain.

Lebih lanjut Babinsa Koptu Rial Irawan menyampaikan terima kasih atas kepedulian perangkat yang telah melibatkan Babinsa dalam pelaksanaan Musrenbang. “Kami selaku aparat TNI selalu mengingatkan kepada masyarakat khususnya perangkat desa yang mengelola uang Negara/Dana Desa, untuk berhati-hati, jangan sampai terjadi penyimpangan, kelolalah Dana Desa tersebut sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh Desa, kalau pihaknya selalu siap apabila masyarakat memerlukan kehadiran Babinsa, ” ujarnya.