Breaking News

Wawasan Kebangsaan Sebagai Upaya Cegah Tangkal Radikalisme, Ini Kata Danramil 05/Serbelawan Kodim 0207/Simalungun


Simalungun  |  Komandan Koramil (Danramil) 05/Serbelawan Mayor Inf Robert Tindaon turut serta melaksanakan kegiatan Pembinaan Pemahaman Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2022, yang turut serta dihadiri oleh Mewakili Bupati Simalungun Kaban Kesbang Ibu Meini Favorit Siagian S. Sos, Materi Narasumber Ibu Dr. Corry M Si dan seluruh undangan serta Masyarakat Kecamatan Dolok Batunanggar, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Jalan Merdeka Kecamatan Dolok Batunanggar Kabupaten Simalungun, Rabu (16/11/2022).

Pada kesempatan tersebut Danramil 05/Serbelawan Mayor Inf Robert Tindaon menyampaikan bahwa bela negara sangat penting untuk diketahui oleh semua warga Negara dan tanggung jawab bela negara tidak hanya pada aparat keamanan tetapi semua rakyat sesuai dengan profesinya masing-masing. “Nilai-nilai Bela Negara seperti cinta tanah air, Kesadaran berbangsa dan bernegara, Pancasila, Rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan bela negara khususnya untuk nilai nilai pancasila”, ujarnya.

Danramil juga menyampaikan bahwa empat pilar kebangsaan negara Republik Indonesia hal mutlak yang harus diketahui dan dipahami oleh peserta dalam hal ini empat pilar negara kita terdiri dari Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. “Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian negara, Pancasila sebagai ideologi negara serta Pancasila sebagai tujuan hidup kita, UUD 45 merupakan dasar pedoman negara untuk meraih kemerdekaan, Bhineka tunggal ika merupakan semboyan negara untuk mempersatukan seluruh wilayah, suku, budaya, bahasa dan agama diseluruh wilayah negara kita, NKRI”, ucapnya.

Diakhir penyampaiannya, Mayor Inf Robert Tindaon berharap setelah menerima materi tersebut kita mampu memahami Wawasan Kebangsaan dalam bingkai NKRI dan sebagai dasar mengutamakan kepentingan Nasional dalam perannya sebagai penerus cita cita perjuangan Bangsa.

Berkembangnya teknologi informasi dimana generasi millenial lebih banyak menggunakan media sosial dan kurangnya literasi menjadi lahan subur pengaruh faham-faham radikal. Oleh karena itu perlu adanya pembumian Pancasila pada generasi millenial melalui media sosial pula sebagai upaya membentengi dan mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila sebagai upaya pembentukan karakter dan budi pekerti luhur, tutup Danramil.

0 Komentar

© Copyright 2022 - SULUHPOS.COM | PANDUAN MASA DEPAN