Pematang Siantar | Komandan Kodim (Dandim) 0207/Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy, S.B, S.I.Pem.,M.Han., yang diwakilkan oleh Komandan Koramil (Danramil) 15/Dolok Pardamean jajaran Kodim 0207/Simalungun Mayor Inf D Sembiring turut serta menghadiri dalam kegiatan pembukaan Gebyar UMKM dalam peningkatan penggunaan produk dalam Negeri Kota Pematang Siantar Tahun 2022, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Lapangan Haji Adam Malik Kota Pematang Siantar.
Dalam pelaksanaan kegiatan menghadiri dalam
kegiatan pembukaan Gebyar UMKM dalam peningkatan penggunaan produk dalam Negeri Kota Pematang Siantar
Tahun 2022 tersebut turut serta dihadir oleh, Walikota Pematang Siantar Ibu Susanti Dewayani, Sp. A., Danrem 022/PT di wakili
Kasi Log, Dandim 0207/Simalungun diwakili Danramil 15/DP, Kapolres Pematang Siantar,
Danyon 122/TS, Danden POM Pematang Siantar, DPRD Kota Pematang Siantar diwakili
Bapak Margo Wijono, Kepala Bank BI, Kepala Bank Mandiri dan Seluruh Peserta
UMKM.
Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar
melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan bekerja sama dengan Dekranasda
menggelar acara bertajuk Gebyar UMKM Pematang Siantar Tahun 2022 selama tiga
hari, 24-26 November 2022. Pembukaan Gebyar UMKM yang berlangsung di Lapangan H
Adam Malik Pematang Siantar, Kamis (24/11/2022) dirangkai dengan penampilan
Marumpasa (berbalas pantun) menggunakan bahasa Simalungun. Acara diikuti oleh
1.848 siswa SMP dan SMA se-Kota Pematang Siantar, yang berhasil meraih Rekor
MURI. "Penampilan Marumpasa Simalungun ini sebenarnya tidak layak
memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia atau MURI. Karena lebih
layak untuk menjadi rekor dunia," kata perwakilan MURI dari Jakarta Lutvi
Syah Pradana, yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta. Wali Kota
Pematang Siantar, dr. Susanti Dewayani SpA., menyampaikan Gebyar UMKM Pematang
Siantar Tahun 2022 merupakan kegiatan promosi, pemasaran, dan peningkatan
penggunaan produk dalam negeri, khususnya di Kota Pematang Siantar. Terkait
pemecahan rekor MURI Marumpasa Simalungun, ia berharap bukan sekadar
seremonial. Namun lebih bermakna untuk menggelorakan dan meyakinkan masyarakat
Kota Pematang Siantar agar mencintai produk-produk dalam negeri.
0 Komentar