Simalungun | Dalam rangka untuk Pembibitan dengan persyaratan tempat persemaian dan pembibitan Tanaman Keras harus dipenuhi diantaranya lahan memiliki kemiringan lebih dari 15% dan lahan berpasir kasar, untuk tahap kegiatan yang dilakukan untuk membangun tempat pembibitan yang baik adalah Penyiapan lokasi pembibitan, penyiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan pembibitan, pemeliharaan bibit. Dalam halini salah satu komoditas tanaman perkebunan untuk pemindahan bibitnya dilakukan maksimal pada stadium jarum karet, beberapa faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji.
Dalam hal ini bibit
yang akan ditanam harus memenuhi mutu genetik dan mutu fisik fisiologis. Mutu
genetik menginformasikan tentang asal sumber benih, dengan demikian, mutu
genetik akan berhubungan dengan kualitas pohon yang dijadikan sebagai penghasil
benih untuk pembibitan. Jika pohon induk yang digunakan berkualitas baik, maka
akan lebih berpeluang menghasilkan anakan yang baik.
Pada kesempatan tersebut, Personel Satgas Pembibitan turut serta melaksanakan kegiatan Pembibitan Tanaman Keras dalam rangka penghijauan dan penyelamatan ekosistem Danau Toba, dengan melaksanakan pemeliharaan bibit tanaman keras masyarakat (durian, jengkol dan petai) di Areal Campt RN-D Tpl Aek Nauli, Satgas Penghijauan dengan melaksanakan pendampingan pembersihan Campt pembibitan dan perumahan bersama dengan Karyawan Tpl dan melaksanakan Patroli disektor Pembibitan, kegiata tersebut yang dilaksanakan bertempat di PT. TPL Sektor Aek Nauli Desa Sihaporas Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun, Kamis (01/09/2022).
Kapenrem 022/PT Mayor
Inf SH Tanjung pada saat meninjau lokasi Pembibitan tersebut mengatakan, dalam
okulasi untuk perbanyakan tanaman dengan mengambil mata tunas kemudian
dilakukan penempelan mata tunas pada batang yang telah disayat sehingga
diharapkan tumbuh tunas yang baru, dengan tehnik pengikatan okulasi yang tepat
dari bawah ke atas untuk keberhasilan okulasi selain dipengaruhi oleh bahannya
juga dipengaruhi teknik pengikatannya, untuk merawat tanaman mulai dari
pembibitan, penyiapan lahan sampai dengan perawatan, dengan adanya kegiatan ini
dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam rangka penghijauan dan penyelamatan
ekosistem Danau Toba di wilayah Sektor Aek Nauli Desa Sihaporas, tidak hanya
itu saja melainkan masih banyak lagi manfaat yang diperoleh. Momen ini dapat
juga sebagai wahana mengajarkan kepada generasi muda untuk mencintai alam,
dengan mencintai alam maka kehidupan akan nyaman, terang Kapenrem Mayor Inf SH
Tanjung.
0 Komentar