Medan | Komandan Korem (Danrem) 022/Pantai Timur Kolonel Inf Luqman Arief, S.I.P., yang diwakili oleh Kepala Staf Perencanaan Korem 022/Pantai Timur Letkol Kav A.R. Dalimunthe, S.E., M.M., turut serta menghadiri Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Jabatan Ketua Pengadilan Agama Simalungun Kelas lB, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Aula Tengku Rizal Nurdin (Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara) Jalan Sudirman No.41 Medan, Rabu (31/08/2022).
Pada pelaksanaan Acara Pelantikan Hakim
Tinggi Pengadilan Agama Medan serta Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan
Ketua Pengadilan Agama tersebut diantaranya : (1) Drs. H. Darmansyah Hasibuan,
S. H., M. H., sebagai Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Medan, (2) Drs.
Zulkifli Siregar, S. H., M. H., sebagian Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama
Medan, (3) Drs. H. Alimuddin, S. H., M. H., sebagai Hakim Tinggi Pengadilan
Tinggi Agama Medan, (4) Baginda, S. Ag., M. H., sebagai Ketua Pengadilan Agama
Rantau Prapat, (5) Muhammad Irfan, S. H. I., sebagai Ketua Pengadilan Agama
Kisaran, (6) Nurul Lubis, S. H. I., M. A., sebagai Ketua Pengadilan Agama
Simalungun, (7) Sri Hartati, S. H. I., M. H., sebagai Ketua Pengadilan Agama
Pematang Siantar, (8) MHD. Ghozali, S. H. I., M. H., sebagai Ketua Pengadilan
Agama Sidikalang dan (9) Panji Nugraha Ruhiat, S. H. I., M. H., sebagai Ketua
Pengadilan Agama Gunung Sitoli.
Dalam Arahannya Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Bapak Dr. H. Abdul Hamid Pulungan S. H., M. H., menyampaikan bahwa pada hakikatnya jabatan sesungguhnya adalah amanah dan tanggung jawab, bukan kekuasaan apalagi kesewenang-wenangan. Karenanya, saya berharap para Ketua Pengadilan Agama yang baru dilantik untuk dapat hadir sebagai seorang pemimpin yang amanah dan penuh tanggung jawab, baik kepada publik, negara maupun kepada Allah SWT.
Lebih lanjut Bapak Dr. H. Abdul Hamid Pulungan
S. H., M. H.,mengatakan Pemimpin memegang peranan penting dalam sebuah organisasi.
Seorang pemimpin yang baik harus mempunyai sikap-sikap kepemimpinan agar mampu
menggerakkan anggotanya untuk mencapai tujuan organisasi. Seorang pemimpin
harus bisa membangun sebuah hubungan dengan anggotanya yang dilandasi dengan
rasa saling percaya satu sama lain. Pemimpin harus selaras antara apa yang
diucapkan dan dilakukan.
Dengan demikian, akan timbul rasa percaya yang tinggi dari anggota terhadap pemimpinnya. Pemimpin haruslah merupakan sosok yang mampu bekerja keras dan bekerja cerdas dan berpengetahuan luas, terutama yang berkaitan dengan tujuan organisasi tersebut. Hal Itu dibutuhkan agar bisa memecahkan masalah dan membuat keputusan yang tepat. KPTA Medan berpesan kepada Ketua Pengadilan Agama yang baru dilantik supaya bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas untuk memajukan satuan kerja masing-masing. Ingatlah, bahwa era sekarang ini, kita dituntut untuk berprestasi dalam segala bidang sesuai dengan kebijakan MA-RI dan Badilag yaitu dalam rangka menjadikan pengadilan yang modern dan berprestasi serta berkelas dunia. Oleh sebab itu, lakukanlah sesuatu yang luar biasa supaya hasilnya pun luar biasa. Ajak semua teman-teman di pengadilan, baik hakim maupun pejabat kepaniteraan dan kesekretariatan untuk bersinergi dalam membangun Pengadilan Agama yang saudara pimpin, terangnya.
Saya yakin dan percaya, Saudara mampu
melaksanakan tugas dengan baik asalkan ada kemauan dan komitmen yang tinggi.
Saya tunggu prestasi yang dapat ditorehkan pada triwulan pertama ini. Acara
Pelantikan Hakim Tinggi Pengadilan Agama Medan serta Pelantikan dan Pengambilan
Sumpah Jabatan Ketua Pengadilan Agama tersebut turut serta dihadiri oleh Gubernur
di wakili oleh Asisten Pemerintah Sumut, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kota Medan, Danrem 022/PT di wakili Kasiren 022/PT, Dandim 0207/Simalungun
diwakilkan Kasdim 0207/Simalungun, para Peserta Pelantikan dan Pengambilan
Sumpah Jabatan.
0 Komentar