Simalungun | Untuk memonitor PMK pada ternak warga binaan dengan melaksanakan Komsos bersama warga masyarakat binaan yang merupakan peternak sapi di Desa binaan, dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Bangun jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu Darmawanto turun kewilayah desa binaan untuk melaksanakan kegiatan memberikan himbauan kepada pemilik ternak sapi agar tetap menjaga kebersihan kandang,memberikan Vitamin dan melakukan penyemprotan untuk mencegah agar tidak terinfeksi Virus PMK, bersama dengan Pemilik ternak Bapak Jumono, Gamot Huta 1 Bapak Yetno dan Warga Huta 1, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Nagori Gajing Jaya Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun, Selasa (02/08/2022).
Dalam hal ini penyakit PMK pada ternak
hewan tidak bersifat zoonosis, artinya tidak dapat menular atau menginfeksi
manusia, karenanya masyarakat tidak perlu panik dan khawatir dalam mengonsumsi
daging dan susu, asal diolah atau dimasak dengan benar, maka aman, dalam hal
ini Babinsa Sertu Darmawanto dengan turun kewilayah binaan untuk melaksanakan
kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan warganya dengan memberikan
arahan tentang kewaspadaan dini terhadap warga yang mempunyai hewan
ternak, agar warga selalu waspada dan lebih berhati-hati.
Pada kesempatan tersebut Bintara dalam
Komsosnya Babinsa Sertu Darmawanto mengungkapkan bahwa saat ini telah terjadi
beberapa kasus tentang maraknya penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan
ternak jenis sapi, sehingga menjadi kekhawatiran baru ditengah masyarakat.
“Penyakit ini rentan menulari hewan ternak seperti, sapi, kerbau, kambing dan
domba”, Kekhawatiran tersebut juga disampaikan oleh salah satu warga desa
binaan yang memiliki hewan ternak sapi, masih dalam kegiatan komsosnya Babinsa Sertu
Darmawanto berpesan kepada peternak agar selalu memperhatikan faktor kebersihan
kandang, sebagai salah satu cara pencegahan dini supaya tidak tertular penyakit
tersebut. “Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera melapor apa bila
hewan ternak mereka mengalami sakit sehingga dapat segera ditanganani oleh
dinas kesehatan hewan agar tidak terjadi penularan terhadap hewan lain”,
terangnya.
0 Komentar