Simalungun | Sesuai dari Kementerian Pertanian (Kementan) menggulirkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi hewan ternak di tanah air yang dimulai di Jawa Timur (Jatim). Untuk kebutuhan vaksinasi tersebut pemerintah telah mendatangkan vaksin PMK tahap pertama, pelaksanaan vaksinasi akan diprioritaskan bagi hewan sehat namun berada di wilayah zona merah atau zona tertular PMK.
Dalam hal ini seperti halnya yang
dilakukan Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Bangun jajaran
Kodim 0207/Simalungun Serda Sismadi Pakpahan turun kewilayah binaan untuk
melaksanakan kegiatan monitoring penyuntikan vaksinasi Ternak/Hewan ternak sapi
atau Vaksin PMK, kegiatan penyuntikan Vaksin ternak lembu sebanyak 100 ekor
milik warga sebagai upaya pencegahan penyakit PMK, kegiatan tersebut yang
dilaksanakan bertempat di Nagori Lingga Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun,
Selasa (09/08/2022).
Pada pelaksanaan kegiatan monitoring
penyuntikan vaksinasi Ternak/Hewan ternak sapi atau Vaksin PMK, kegiatan
penyuntikan Vaksin ternak lembu sebanyak 100 ekor milik warga sebagai upaya
pencegahan penyakit PMK tersebut turut serta dihadiri oleh, Kanit BinPolmas
Ipda P. Sembiring, Kanit Bintibmas Aiptu M. Siregar, Ba Bintibmas Aiptu R. Nainggolan SH, Kabid Hanpang Pemerintah
Kabupaten Simalungun (Bapak Posman Tobing), Wasbidnak Hanpang Pemerintah Kabupaten
Simalungun (Bapak Arwan Sembiring), drh Resna Siboro, drh Yessy Sitepu, Tim
Vaksinator petugas insiminasi buatan, Staf Camat Gg Malela (Olben Silalahi), Sekdes
Nagori Lingga (Bapak Rudi Manurung), Kanit Binmas Polsek Bangun (Ipda S.
Panjaitan) dan Bhabinkamtibmas Polsek Bangun (Aiptu Suyud).
Dalam mengantisipasi kebutuhan hewan
kurban dalam menghadapi Iduladha yang akan datang, Mentan mengungkapkan bahwa
pihaknya telah menyiapkan lebih kurang 1,7 juta hewan ternak dari daerah zona
hijau atau yang tidak tertular PMK. Suplai kita dan prosesnya itu dijaga dengan
baik oleh karantina, sebelum dia berangkat diperiksa, dia datang di satu tempat
harus diperiksa,” pungkasnya.
0 Komentar