Pematang Siantar | Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako Rp 600.000 bertujuan meningkatkan akses rakyat miskin akan pemenuhan makanan bergizi seimbang, mendorong kegiatan pemberdayaan ekonomi rakyat dan memberi akses jasa keuangan dan tentu saja mengefektifkan anggaran. Adapun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako yang di bagikan berupa uang tunai 600 ribu dibagikan selama 3 bulan perbulannya 200 ribu.
Dalam hal ini seperti
yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Siantar
Utara jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu Erison Manihuruk turun kewilayah
binaan untuk turut serta melaksanakan kegiatan mendampingi Lurah Kahean Bapak Budi MSi melaksanakan monitoring
wilayah dalam rangka pelaksanaan pembagian BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai),
bantuan program Pemerintah untuk masyarakat kurang mampu, terhitung mulai bulan
Juni s.d Juli 2022, dengan jumlah warga penerima BPNT di Kelurahan Kahean
Sebanyak : 402 KPM (Keluarga Penerima Manfaat), adapun sembako yang dibagikan
berupa Beras 15 kg, Kacang Ijo 0.5 kg, Telur 7 butir dan Kentang 1kg, kegiatan
tersebut yang dilaksanakan bertempat di RPK
Jalan Cemara Kelurahan Kahean Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang
Siantar, Sabtu (27/08/2022).
Dalam kesempatan ini
Babinsa Sertu Erison Manihuruk mengawasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai
(BPNT) berupa sembako, Babinsa mengatakan masyarakat yang akan menerima bantuan
sembako sebanyak 402 keluarga (KK), penyaluran sembako BPNT kali ini berjalan
lancar, semua sesuai dengan data, sehingga masyarakat puas mendapatkan layanan
dan bantuan pemerintah ini. Menurut Sertu Erison Manihuruk selama
pembagian sembako masih ditemukan banyak warga yang masih kurang patuh terhadap
aturan Protokol Kesehatan. Sehingga perlu ketegasan, agar setiap warga yang
menerima bantuan mematuhi prokes yakni menggunakan masker dan tetap menjaga
jarak.
Bantuan ini diberikan
pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Semoga
pembagian sembako untuk warga dapat bermanfaat dan tepat sasaran bagi keluarga
yang tidak mampu di tengah masa pandemi Covid-19, kegiatan pemberian sembako
ini dilaksanakan untuk meringankan beban warga masyarakat yang kurang mampu.
Pandemi Covid-19 berdampak luas dan memukul ekonomi rakyat. Tentu saja mereka
mengharapkan bantuan dari pemerintah yang disalurkan oleh pemerintah desa ini.
Babinsa juga berharap semoga pandemi ini cepat berakhir, sehingga perekonomian
masyarakat bisa kembali normal seperti semula, terang Babinsa Sertu Erison
Manihuruk.
Warga penerima bantuan
diharapkan dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan
keluarga selama krisis pandemi saat ini, dengan bantuan yang berikan secara
cash, pemerintah memiliki tujuan masyarakat penerima dapat berbelanja bahan
pokok sesuai dengan kebutuhan rumah tangga mereka, lebih fleksibel, tutup
Babinsa Sertu Erison Manihuruk.
0 Komentar