Simalungun | Dalam rangka antisipasi Varian Baru Omicron, Kepala Staf Korem 022/Pantai Timur Letkol Inf Timbul M.P. Manurung, S.E, yang didampingi para Kasi Rem 022/PT dan para Perwira turut serta melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Antisipasi Varian Omicron dalam rangka pelaksanaan PPKM diwilayah Sumatera Utara dan evaluasi penanganan Covid 19 yang di gelar secara virtual, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Ruang Puskodal Korem 022/PT Jalan Asahan, Km 3,5 Nagori Siantar State Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Senin (14/02/2022).
Dalam mengantisipasi Omicron, Indonesia tidak lengah dan terus menekan kasus yang saat ini sudah ada. Pemerintah menerapkan strategi pencegahan berlapis, meskipun kasus di Indonesia terbilang terkendali dan sudah ada terdeteksi kasus Omicron, namun Indonesia tidak lengah dan ikut mengantisipasi varian Omciron dengan memberlakukan kebijakan perjalanan internasional, antisipasi yang telah dilakukan Indonesia dengan strategi pencegahan berlapis, dengan memberlakukan kebijakan, kebijakan ini dirancang dengan melibatkan berbagai pakar dan kementerian/lembaga terkait dan mengutamakan keamanan seluruh masyarakat.
Dalam pelaksanan Vidcon tersebut dengan arahan Kepada Bupati/Wali Kota se-Sumatera Utara dari Gubsu, pengaktifan layanan telemedisin, terutama di Kota besar dan daerah Aglomerasi, saat ini layanan telemedisin yang sudah ada masih yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara sejak Agustus 2021 dan di Tahun 2022 sedang berjalan untuk masyarakat Kota Medan dan layanan telemedisin Kab. Kota Deli Serdang akan berjalan mulai 14 Februari 2022. Diminta kepada Kabupaten/Kota juga dapat memberikan layanan telemedisin untuk pasien isolasi mandiri baik oleh puskesmas/rumah sakit/bekerja sama dengan pihak ketiga.
Gubsu juga menyampaiakan pada saat ini yang tertinggi kasus Covid-19 di Medan, Deli Serdang, Siantar, Simalungun dan Gunung Sitoli, dalam hal ini Gubsu meng Aktifkan kembali satgas sampai ke tingkat desa, sehingga kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Isoter dan isoman harus benar-benar direncanakan dan disiapkan, rumah sakit hanya untuk pasien kondisi berat, terang Gubsu.
Pada Vidcon tersebut juga menyampaikan beberapa penekanan antara lain, untuk menekan angka penyebaran Varian Baru Omicron, kita harus melakukan (PPKM) pembatasan mobilitas masyarakat, tetap melaksanakan Prokes 5 M dan melaksanakan 3T yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracking), dan perawatan (treatment) serta melakukan isolasi terpusat untuk itu Gubsu menghimbau agar TNI-Polri mendampingi dan mendukung kegiatan tersebut, ujarnya.
Pangdam l/BB Mayjen TNI Hassanudin, S.I.P., M.M., mengatakan dalam menghadapi Covid-19 Varian Omicron, kita tidak perlu panik, namun kita harus tetap berusaha secara maksimal, dengan melakukan langkah-langkah Mitigasi guna mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 Varian Omicron, maka dari itu kita harus meningkatkan pencapaian Vaksinasi ke-ll, TNI siap mendukung Pemda dalam penanganan Covid-19 di Propinsi Sumatera Utara, terutama Varian Omicron, terang Pangdam.
Pada kesempatan tersebut, dari Kejatisu, Disiplin Protokol Kesehatan (5M) agar digalakkan, Vaksinasi agar di Maksimalkan, terutama Vaksinasi Dosis ll dan Dosis lll, dalam hal ini pihak Kejaksaan siap untuk mendukung Pemda setempat, terangnya.
Hal ini juga dikatakan Kapoldasu, menghimbau untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat akan Isolasi jika terpapar Covid-19, dalam hal ini kita harus bergandengan tangan bersama-sama untuk mencegah dan memutus mata rantai Covid-19, terang Kapoldasu.
Pelaksanaan Vidcon tersebut yang dilaksanakan dari Ruang Puskodal Poldasu, untuk Pejabat yang hadir di Vidcon tersebut diantaranya, Gubsu, Pangdam l/BB, Kapolda Sumut, Kajati, Danlantamal I Belawan dan Pangkosek Lanud Suwondo.
0 Komentar