Bersama Dengan Petugas Kesehatan Dan Tiga Pilar, Personel Jajaran Kodim 0207/Simalungun Laksanakan Tracing Warga Kontak Erat Pasien

Simalungun  |  Tujuan dari kegiatan ini guna melacak kontak erat atau melacak kontak dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Peran itu diemban para Babinsa dan Satgas Covid-19 tracing contact menjadi hal wajib bagi satgas penanggulangan covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan virus corona. Dalam hal ini seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05/Serbelawan jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu M.Nur bersama dengan Kapolsek Serbalawan Akp A.Y Siregar Bhabinkamtibmas Aiptu J.P Napitupulu dan Tim Tracer Puskesmas Bu Kapus Dr.Leni Napitupulu,Helena Purba,bu Ratna,Gamot huta I Bapak Rudi turut serta melaksanakan kegiatan Tracing kepada masyarakat yang sudah terkonfirmasi Covid-19, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Nagori Dolok Kahean Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, Sabtu (05/02/2022).

Tepatnya di Nagori Dolok Kahean,Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun dengan melaksanakan giat Tracing, adapun warga yang Suspek Covid-19 dan kontak Erat Sbb : Suspek Covid-19 : Saudara Suprihatin, Umur : 40 Tahun, Alamat : Dolok Kahean Huta I Petani Timur, Kec Tapian Dolok, Pekerjaan : Karyawan Brigstone, Status : Isoman di Klinik Brigstone (Positif).

Kontak Erat diantaranya, Nirawati (istri) Negatif, Nurul Ain (anak) Negatif, Khoirunnisa (anak) Negatif, Sumanya Adibah (anak) Negatif, Suwita Rahayu (Tetangga) Negatif, Suyoto (Tetangga) Negatif, Supati (Tetangga) Negatif, Suwanasyi Permana ( Tetangga) Negatif, Sulipia Andini (Tetangga) Negatif, Sri Juyati Siti (Tetangga) Negatif, Wahid Junaidi (Tetangga) Negatif, Ramlan (Tetangga) Negatif, Dea Paja Ramiah (Tetangga) Negatif, M.Rizki (Tetangga) Negatif dan M.Amirul H (Tetangga) Negatif. Hasil dari wawancara dengan pihak keluarga bahwa pasien tidak berada dirumah dan berada di Klinik Brigstone.

Selama ini, Babinsa, Bidan Desa dan Tim Nakes Kesehatan menjadi ujung tombak untuk melacak daftar nama yang pernah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif corona. Akan tetapi, tidak semua warga mau menjalani tes swab atau rapid antigen guna memastikan ia terkonfirmasi positif corona atau tidak. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun melibatkan TNI dan Polri dalam kegiatan tracing contact.