Pematang Siantar | Program Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun gencar terus dilakukan di seluruh daerah, dalam hal ini dengan tujuannya tentu bagaimana melindungi anak-anak dari wabah corona, sehingga dengan menerima vaksin, kekebalan tubuh mereka akan terbentuk dan bisa menangkal virus corona tersebut. Seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Siantar Selatan jajaran Kodim 0207/Simalungun Serda Danu beserta rekannya Babinsa turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan monitoring wilayah dalam rangka pendampingan pelaksanaan Vaksinasi covid-19 untuk anak SD sederajat yang berusia 6-11 Tahun Dosis-1 dan II, kegiatan Vasinasi tersebut yang dilaksanakan bertempat di SD Negeri 121246 Kelurahan Marihat Jaya Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar, Rabu (19/01/2022).
Ada yang menarik dari kegiatan vaksinasi
anak di SD Negeri. Agar anak yang mendapat vaksin merasa mendapat pendampingan
dari orang tua, para guru mendampingi para siswa dengan mengenakan baju adat.
Kegiatan ini juga sekaligus untuk mengenalkan anak akan baju adat
Indonesia. Satu persatu siswa yang akan mengikuti vaksinasi, terlebih
dahulu dilakukan pendataan. Untuk menghindari kerumunan, kegiatan vaksinasi untuk
usia 6 hingga 11 tahun ini dibagi menjadi beberapa sesi. Pihak sekolah juga
melakukan observasi dan tracking kepada seluruh penerima vaksinasi. Kegiatan
vaksinasi ini berjalan lancar dan tidak ada penolakan dari orangtua siswa.
"Alhamdullilah tidak ada penolakan, semua antusias, kalau mereka ada
komorbid, tetap datang ke sekolah. Mereka berkonsultasi dengan dokter,"
jelasnya.
Dari pelaksanaan kegiatan Vaksinasi
tersebut salah satu orang tua siswa mengaku senang dengan adanya vaksinasi anak
ini, karena bisa menghindarkan anak dari Covid-19. "Saya rasa ini
sangat baik yaa, bisa mencegah anak dari terjangkit Covid-19. Ini
merupakan usaha untuk membentengi anak, jadi saya sangat setuju. Ini upaya
orang tua untuk melindungi anaknya, dengan adanya vaksin untuk anak
ini, para orangtua berharap proses pembelajaran tatap muka di sekolah bisa
semakin lancar dan aman, dengan jumlah siswa 87 orang, yang sudah vaksin 83 orang,
yang belum vaksin 4 orang," katanya.
0 Komentar