Pematang Siantar | Dari aparat TNI – Polri bisa membantu bidan desa dalam mengedukasi warga terkait perlunya mengikuti tes swab maupun rapid antigen. Kemudian, melakukan kegiatan tracing dari tim Puskesmas dengan pendampingan Babinsa serta ada relawan Posko PPKM, seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Siantar Selatan jajaran Kodim 0207/Simalungun Serka B Manurung turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan pendampingan Tracing bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Parhorasan Nauli, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kelurahan Parhorasan Nauli Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Siantar, Selasa (19/20/2021).
Pada kesempatan
tersebut Babinsa Serka B Manurung dengan melakukan pendampingan terhadap
petugas tracing contact Covid-19 dari Puskesmas Parhorasan Nauli tersebut
Babinsa mendampingi tim dari Puskesmas melakukan tracing contact (pelacakan
kontak erat) Covid-19 ke rumah-rumah warga desa binaan, kedatangan tim ini
untuk melakukan tracking terhadap warga yang Kontak erat dengan pasien positif
Covid-19, “Tentu dilacak kontak erat atau tracing contact dari warga yang
terkonfirmasi positif Covid-19 itu,” kata Serka B Manurung di sela-sela
kegiatan.
Tracing contact menjadi
hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai
penularan virus Corona. Selama ini para Bidan Desa dan Tim dari Puskesmas
menjadi ujung tombak Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun
wilayah jajaran Kodim 0207/Simalungun untuk melacak daftar nama yang pernah
menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif corona. “Akan
tetapi titik kesulitannya, tidak semua warga mau menjalani tes swab atau rapid
antigen, oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun melibatkan TNI dalam
kegiatan tracing contact,’ bebernya.
Lebih lanjut Babinsa
Serka B Manurung mengatakan “Tidak semua warga mau menerima kenyataan yang
telah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. bahkan
tak jarang yang menolak untuk dites swab atau rapid antigen, akan tetapi,
berkat pendekatan tracing contact dari Babinsa bersama tim tracing dari
Puskesmas warga yang tercatat kontak erat akan melaksanakan rapid tes antigen,
“Kegiatan ini terus kita jalankan guna memutus mata rantai virus Covid-19,”
pungkasnya.
0 Komentar