Simalungun | Penyebaran virus corona atau Covid-19 di belum mereda, Penegakan disiplin protokol kesehatan pun harus lebih ditingkatkan dalam penerapan di tengah-tengah masyarakat. Babinsa Koramil 11/Parapat jajaran Kodim 0207/Simalungun, Sertu Hendri melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan kepada warga masyarakat tentang pencegahan penyebaran virus Covid 19 dengan cara melaksanakan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas). Giat tersebut berlokasi di Dusun Swalan, Nagori Sibaganding, Kabupaten Simalungun, Sabtu (01/05/2021).
Menyikapi situasi tersebut, pemerintah
Kabupaten Simalungun bersinergi dengan seluruh aparat pemerintahan desa untuk
menegakkan disiplin protokol kesehatan agar penularan Covid-19 bisa diputus
mata rantainya. Sehingga tidak terjadi lagi peningkatan terhadap penyebaran virus
ini. Untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19, Babinsa yang ada di
wilayah Kabupaten Simalungun terus aktif melaksanakan kegiatan imbauan dan
sosialisasi disiplin protokol kesehatan. Dengan harapan dapat menciptakan
kondisi masyarakat yang patuh dan sadar melaksanakan aturan dalam penerapan
protokol kesehatan.
Babinsa Sertu Hendri yang bertugas
melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan di wilayah binaan sekaligus
sosialisasi 5M (Memakai masker, Mencuci tangan,Menjaga jarak,Menghindari
kerumunan dan Mengurangi mobilitas) serta menyampaikan kepada masyarakat untuk
menggunakan alat pelindung diri dalam masa pandemi Covid-19 ini. “Tolong
maskernya dipakai dan jangan lepas masker jika berada di luar rumah. Supaya
proses penularan virus corona tidak terjadi,” jelasnya. Ia menambahkan, agar
masayarakat tetap menjaga jarak aman dengan orang lain, gunakan cara lain dalam
menyapa dengan tidak bersentuhan langsung serta mencuci tangan pakai sabun.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi upaya terbaik dalam mengajak masyarakat.
Dengan bersama-sama menegakkan disiplin terhadap protokol kesehatan untuk
menciptakan masyarakat sehat dan terhindar dari penularan Covid-19,”
pungkasnya.
0 Komentar