Simalungun | Di bidang sektor pertanian padi, setidaknya ratusan hektar sawah lebih terhampar luas, namun demikian beberapa kendala para petani sering dialami, terutama saat musim penghujan tiba, aliran tanggul yang biasa untuk mengairi sawah petani sering meluap dan mengakibatkan banjir yang merendam persawahan petani, karena tidak mampu menahan debit air yang mengalir. Akibat musim penghujan yang belum juga mereda, salah satu tanggul tertier yang berada diareal persawahan patani mengalami jebol, akhirnya ratusan masyarakat berupaya melakukan perbaikannya, dengan cara bergotong royong untuk membuatkan tanggul baru.
Dalam
kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa
(Babinsa) Koramil 09/Tiga Balata jajaran Kodim 0207/Simalungun Serda Andri
Simorangkir turun kewilayah binaan untuk turut serta melaksanakan kegiatan
Gotong Royong bersama kelompok tani Sumber rejeki dengan sasaran perbaikan
Tanggul Irigasi yang Rusak, guna memperlancar pengairan persawahan, kegiatan
tersebut yang dilaksanakan bertempat di Lingkungan Nagori Bah Sampuran Kecamatan
Jorlang Hantaran Kabupaten Simalungun, Sabtu (06/08/2024).
Dalam
pelaskanaan kegiatan tersebut, sangat dominan dengan penghasilan masyarakatnya
sebagai petani, baik dibidang pertanian padi, jagung, maupun pertanian palawija
jenis lainnya. Semangat warga dalam bergotong-royong, makin bersemangat dengan
hadirnya Babinsa ditengah-tengah mereka, untuk bersama-sama melakukan
gotong-royong perbaikan tanggul jebol, saya mengucapkan terimakasih atas
kebersamaan masyarakat Nagori Bah Sampuran, yang telah bersemangat melakukan
kegiatan gotong-royong ini, tentunya kegiatan gotong royong akan sangat
memberikan manfaat bagi warga para petani, dalam upaya pengendalian terhadap
banjir yang disebabkan dari jebolnya tanggul tertier ini, mari kita lakukan
gotong-royong perbaikan tanggul ini hingga selesai, dan kita perbaiki tanggul
dengan karung yang berisi tanah” pungkasnya.
Lebih
lanjut dikatakan Babinsa Serda Andri Simorangkir mengatakan “Kebersamaan itu
memang sangat perlu, karena dengan kebersamaan apa yang kita capai, pastinya
akan terwujud, dan mudah-mudahan atas jerih payah kerja kita bersama tanggul
ini bisa segera kembali normal, dan luapan air bisa terkendali” tutup Babinsa Serda
Andri Simorangkir.
0 Komentar