Gotong-royong Percepat Pembangunan Jalan Di Desa Sei Pasir Oleh Satgas TMMD Ke-115 Kodim 0208/Asahan

Asahan  |  Dengan adanya TMMD di Kecamatan Sei Kepayang Timur dan Silo Laut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat petani kelapa dan selama ini jalan yang di lalui sangat susah dan semenjak di bangun dengan TMMD anak sekolah dapat lewat dengan mudah apalagi di saat waktu hujan. Sekarang sudah mudah dilewati karena adanya TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 0208/Asahan yang bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Asahan.

Komando Distrik Militer (Kodim) 0208/Asahan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali melakukan giat gotong royong bersama masyarakat, guna mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, bersama warga bergotong royong membangun jalan dengan pengerjaan cor betton sepanjang 360 meter lebar lima meter menuju wisata hutan mangrove di Desa Silo Baru Kecamatan Silo Laut. Sedangkan di Desa Sei Pasir menuju Desa Sei Tempurung dilakukan pengerjaan tembok penahanan kiri kanan sepanjang 3.805 meter dan jalan cor betton sepanjang 1.754 meter lebar empat.

Pada pelaksanaan TMMD ke-115 Kodim 0208/Asahan, TNI bersama masyarakat yang tergabung dalam Satuan tugas (Satgas) bergotong-royong dalam pembangunan jalan, ada yang berbeda dalam pelaksanaan kegiatan ini, nampaknya masyarakat disini seperti tak mau kalah semangatnya dengan para anggota TNI, kita bersama-sama memindahkan material ke jalan yang sedang dibangun dengan menggunakan alat yang telah tersedia Angkong dan Sorong serta juga menggunakan Mobil Dinas Kodim 0208/Asahan serta mobil masyarakat, kata Sertu Sugito.

Sertu Sugito salah satu anggota Satgas TMMD Ke-115 Kodim 0208/Asahan ini mengungkapkan, antusias masyarakat dalam melaksanakan kegiatan gotong royong kali ini begitu tinggi. Hal ini terlihat dari semangat kebersamaan dan kerjasama yang kompak dari seluruh masyarakat. “Sesekali terdengar suara gurauan dari warga, membuat suasana dilokasi menambah hangat dan semangat. kedekatan antara TNI dan masyarakat terasa semakin dekat. Masyarakat sangat bersemangat mengisi Angkong dan Sorong (gerobak dorong) dan mengantarnya ke para pekerja yang lain, yang membutuhkan material tersebut,” ujarnya.