Simalungun | Penyakit mulut dan kuku (PMK) ini mudah penyebarannya diharapkan para warga masyarakat binaan jangan panik, oleh sebab itu kita harus waspada, Waspada yang dimaksud adalah menjaga kebersihan kandang, menyemprot disinfektan merek apa saja yang bisa dibeli poultry. Atau bisa juga menggunakan detergen yang dicampur air, kemudian disemprotkan ke sekeliling kandang, dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Perdagangan jajaran Kodim 0207/Simalungun Serka Untung turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan monitoring Ternak yang terkena PMK milik Bapak Komar, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Huta III Nagori Sugarang Bayu Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Jumat (30/09/2022).
Kegiatan pemantauan penyakit mulut dan
kaki( PMK ) pada hewan sapi dan kerbau, menghimbau kepada pemilik ternak
bila ada sapi/kebau yang terkena penyakit PMK agar segara melapor ke
Dinas Kesehatan Hewan, pada kesempatan tersebut Babinsa Serka Untung menekankan
kepada warga agar selalu merawat kandang serta memberikan obat tambahan
kepada peliharaan nya seperti kunyit, temu lawak (di parut) serta gulamerah
rebus untuk membantu immun supaya tidak mudah terserang penyakit PMK.
Dengan turun kewilayh binaan untuk
melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dan peninjauan dan pengobatan
hewan ternak yang diperkirakan sudah mulai terkenak wabah virus PMK (Penyakit
Mulut Kuku), kegiatan ini bertujuan agar Virus yang mulai berkembang di hewan tidak
mudah menyebar ke hewan lainnya, menghimbau warga supaya tidak panik menyikapi
penyakit mulut dan kuku (PMK) atau apthae epizooticae pada hewan ternak
sapi yang dipelihara. “Khususnya peternak sapi dimohon yang pertama, jangan
panik, pihaknya juga menyarankan, agar kandang hanya dimasuki oleh pemiliknya
saja, orang lain tidak usah masuk kandang, terang Babinsa Serda Supardi.
0 Komentar