Breaking News

Tingkatkan Kemampuan Menembak, Personel Koramil 18/SP Kodim 0207/Simalungun Gelar Latihan Menembak


Simalungun  |  Latbaktatri ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan menembak para Babinsa dalam menggunakan dua jenis senjata yaitu senapan dan pistol. Untuk senapan yang digunakan jenis M16 A1, sedangkan pistol menggunakan FN. Seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 18/Saran Padang jajaran Kodim 0207/Simalungun Serka M Ginting beserta 4 orang Babinsa turut serta melaksanakan kegiatan latihan menembak senjata ringan, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Lapangan Tembak Koramil 08/Siantar, Jalan Asahan Km, 5,5 Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Kamis (02/12/2021).

Dalam pelaksanaan kegiatan ini Kodim 0207/Simalungun menggelar latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) triwulan ke empat TA 2021, Program latihan ini juga sebagai tolak ukur dari latihan menembak sebelumnya sesuai prinsip-prinsip latihan, dimana latihan harus dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.

Latihan ini dipimpin Pasi Ops Kodim 0207/Simalungun sebagai Danlat dan dibantu sebagai Kordinator Tembak Batih Ops, setelah memberikan mekanisme latihan, Danlat kemudian memberikan materi singkat tentang tiga teknik dasar menembak. “Pedomani Nabitepi (Napas, Bidik, Tekan Picu),” ujar Pasi Ops Kodim.

Untuk senjata senapan, tiap anggota harus menembakan 13 butir peluru dengan jarak tembak 100 meter, dengan rincian 3 butir tembakan pengelompokan dan 10 butir untuk penembakan penilaian. Sedangkan untuk menembak pistol, jumlah pelurunya sama dengan senapan dengan sikap berdiri, 3 butir tembakan pemanasan dan 10 butir tembakan penilaian, tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Roly Sohoka, melalui Pasi Ops Kodim mengatakan, Menembak merupakan kemampuan dasar yang harus terus diasah oleh Prajurit yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan naluri tempur agar terpelihara dengan baik, sehingga Prajurit semakin profesional, karena menembak merupakan kemampuan dasar bagi seorang Prajurit, para peserta latihan menembak untuk serius dan fokus pada latihan. “Ikuti semua arahan dari masing-masing koordinator menembak serta tidak kalah penting yaitu utamakan faktor keamanan selama kegiatan berlangsung,” tegasnya.

Walaupun kita sudah di satuan teritorial sebagai prajurit, naluri tempur harus terasah dan terpelihara, guna menunjang tugas kedepan. Selain itu, sebagai prajurit TNI kita harus profesional dan siap digerakkan kapan saja jika dibutuhkan, pungkasnya.

0 Komentar

© Copyright 2022 - SULUHPOS.COM | PANDUAN MASA DEPAN