Rapat Koordinasi Percepatan Dan Capaian Vaksin Turut Dihadiri Personel Jajaran Kodim 0207/Simalungun

Simalungun  |  Saat ini upaya percepatan peningkatan vaksinasi sudah dilakukan dengan melakukan pos pelayanan vaksin di luar Puskesmas, karena Puskesmas identik dengan orang sakit, dalam hal ini pada kesempatan yang baik ini Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Pasar Baru jajaran Kodim 0207/Simalungun Pelda Sucipto dan Serka Budi turut serta menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan dan Capaian Vaksin Nagori Gunung Bayu, Sei Mangkei, Boluk dan Kelurahan Bosar Maligas, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Balai Harungguan Nagori Gunung Bayu Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun, Selasa (07/12/2021).

Pada pelaskanaan kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan dan Capaian Vaksin tersebut turut serta dihadiri oleh, Camat Bosar Maligas bapak Gerhat Lubis S.H, Kapolsek Bosar AKP August B Manihuruk S.H, Kapuskesmas Bosar Maligas diwakil Bidan Desa Ibu Yanti, Lurah Bosar Maligas Bapak Jusuf Sembiring, Pangulu Nagori Gunung Bayu Bapak Zubeir Siddiq, Pangulu Nagori Boluk ibu Erniawaty Sikumbang, Pangulu Nagori Sei Mangkei Bapak Jumarno dan Para Gamot Nagori Gunung Bayu, Boluk serta Sei Mangkei.

Pada kesempatan tersebut Babinsa Pelda Sucipto mengungkapkan acara rapat koordinasi tersebut Babinsa mengatakan bahwa diperlukannya suatu strategi khusus kolaborasi pelaksanaan Vaksinasi sehingga dapat meningkatkan rating masyarakat kita yang ter-vaksin. Banyak kendala yang dialami diantaranya masalah ketersediaan vaksin, masalah masyarakat yang tidak mau di vaksin dan masalah kondisi geografis dimana tempat tinggal masyarakat yang berada di pelosok-pelosok yang sulit dijangkau oleh akses jalan itulah suatu pemikiran yang harus dipecahkan sehingga sasaran vaksin dapat tercapai.

Lebih lanjut Babinsa juga mengatakan bahwa sangat dibutuhkannya peran serta setiap komponen dari Pemerintah Daerah, TNI dan Polri untuk meningkatkan vaksinasi. Harapannya setiap kecamatan harus mempunyai data siapa saja yang sudah di vaksin dan yang belum untuk memonitoring di wilayah mana masyarakat yang paling banyak vaksin dan yang paling sedikit, terangnya.