Asahan | Meneguhkan toleransi mencegah radikalisme/separatisme di wilayah Kodim 0208/Asahan, demi mengantisipasi paham radikalisme dan separatisme khususnya generasi muda Kodim 0208/Asahan menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme dan Separatisme dengan tema “merawat kebhinekaan untuk tangkal radikalisme dan separatisme dalam bingkai NKRI” yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Sei Kepayang jajaran Kodim 0208/Asahan Serma Supriyino, Sertu Tugimin dan Sertu Syahrizal turut serta melaksanakan Pembinaan Komsos cegah tangkal radikalisme/separatisme Kodim 0208/Asahan, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Aula Makodim 0208/Asahan, Selasa (26/10/2021).
Pada kesempatan tersebut Dandim
0208/Asahan Letkol Inf Sri Marantika Beruh, S.Sos menyampaikan “Kondisi kita
memang saat ini tentunya tidak henti hentinya isu tentang radikalisme dan
separatisme, saat ini negara kita juga integrasi terkait dengan adanya paham
radikalisme maupun separatisme, beberapa wilayah termasuk kita di Banjarnegara
masih ada potensi untuk seperti itu, oleh karena itu dalam kegiatan ini harapan
saya adalah kita satu pemahaman resepsinya, disatukan koordinasinya dan
komunikasinya untuk menyikapi hal terkait tentang separatisme dan radikalisme”,
ungkapnya.
“Radikalisme sudah ada sejak dulu,
bagaimana konflik juga sudah ada sejak manusia itu dilahirkan begitu juga
radikalisme ada sejak kita berjuang memperebutkan kemerdekaan Republik
Indonesia, pahlawan kita dibilang radikal oleh penjajah, kita sudah punya
pandangan hidup yaitu pancasila negara kita sudah terbentuk sejak kemerdekaan,
banyak juga kelompok kelompok yang ingin merubah pancasila dengan paham
radikalisme, termasuk juga separatisme beberapa wilayah masih banyak yang ingin
memisahkan dari negara kesatuan republik indonesia”,jelasnya.
“Disini
ada kalimat merawat kebhinekaan untuk tangkal radikalisme dan separatisme dalam
bingkai NKRI, perlu kita ketahui bahwa kebhinekaan adalah aset luar biasa yang
dimiliki negara kita, di setiap negara itu punya keberagaman, punya perbedaan
tidak ada satu negara yang hanya satu suku bangsa pasti ada keturunan,
indonesia itu luar biasa mulai dari sabang sampai merauke ada beragam suku
bangsa, beragam kebudayaan, kepercayaan agama yang beragam, kalau kita kelola
menjadi aset yang sangat luar biasa karena dengan keberagaman kita bisa kuat”,
Imbuhnya.
0 Komentar