Tanjung Balai | Rumah Tahanan
Negara (Rutan) Tanjung Balai gelar razia gabungan, maka dengan itu Babinsa
Serma Irwansyah dan Serda Ahmadi melalui Koramil 08/Pulau Buaya jajaran Kodim
0208/Asahan turut serta melaksanakan Rajia Ruangan Tahanan secara serentak
diseluruh Indonesia dlm rangka rangkaian hari bakti permasyarakatan Kemenkumham
Sumatra Utara di Lapas kelas II B Kota Tanjung balai, Lapas kelas II B Jalan
mesjid Kelurahan Pulo Simardan, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung
balai, Rabu (07/04/2021).
Selain Petugas Rutan, Razia kali ini
melibatkan personil TNI. Serma Irwansyah mengatakan bahwa razia yang digelar
menyasar semua kamar di semua blok Rutan Pekalongan dengan target barang-barang
terlarang khususnya HP dan Narkoba. Petugas berhasil mengamankan beberapa benda
yang dianggap berbahaya dan seharusnya tidak berada di dalam kamar hunian
seperti narkoba jenis Sabu sabu seberat 32 gram, pil estasi 3 butir, Hp 6 buah,
Sajam, alat elektronik dll. Kedepannya, Serda Ahmadi berharap razia gabungan dengan
aparata penegak hukum lain rutin dilakukan untuk mempersempit atau bahkan
menutup ruang gerak penyalahgunaan narkoba.
Babinsa menyampaikan,
"Mudah-mudahan bisa terlaksana tiap tiga bulan sekali dan berjalan dengan
baik," imbuhnya. Sementara itu, BNN Provinsi Tanjung Balai memberikan
apresiasi kepada seluruh jajaran Petugas Lapas yang bersukarela dan tanpa
keraguan menjalani pemeriksaan urine. Sistem perlakuan terhadap para pelanggar
hukum di Indonesia dikenal dengan nama Sistem Pemasyarakatan yang mengatur
kebijakan terhadap pelayanan tahanan, pengelolaan benda sitaan dan barang
rampasan negara, serta pembinaan narapidana dan pembimbingan klien
Pemasyarakatan. Dari Sistem Pemasyarakatan ini lahir organisasi Direkto.
Hadir dalam kegiatan razia tersebut diantaranya
adalah Kepala Lapas Kota Tanjung balai, mewakili Dandim 0208/Asahan Mayor Inf
Indra Bakti, Kepala BNN Kota Tanjung balai, Danramil 09/Tanjung Balai, Danramil
17/Datuk Bandar, mewakili Danramil 08/Pulau Buaya Peltu R. Nasution, TNI-AD 14
orang, Polres 10 orang, BNN 8 orang, anggota Lapas 30 orang.
0 Komentar